Modifikasi Yamaha Scorpio Z
Campuran Otomotif- Konsep sport berfairing
tak ada matinya pada pertukangan modifikasi. Tak peduli sport
barfairing telah berseliweran dari pabriknya macam Kawasaki Ninja 250,
Yamaha R25, Honda CBR250, bahkan 150 cc pun sudah ada R15 dan CBR150.
Toh namanya modifikasi hasilnya punya gengsi sendiri buat pemilik dan
pemodif. Padahal biayanya bisa beli motor yang aslinya sudah barfairing itu.
Begitu Yamaha Scorpio Z ini dibentuk konsep sport yang membuang bentuk aslinya. Apalagi tantangannya pada bahan fairing pelat galvanis 0,8mm. Meracik galvanis dan fiberglass kan berbeda. Kalau galvanis lewat cara potong, ketok, las, dempul, sampai cat untuk membuatnya jadi. Lebih jelimet dan butuh skill.
Dari bahannya sudah bisa ditebak tukangnya. Jarang di zaman kuda sudah gigit fiberglass, masih ada kuda gigit besi, hehe. Meracik fairing dari pelat punya keahlian kuda, eh khusus. Siapa
lagi kalau bukan si tukang gigit pelat galvanis. “Begitulah modifikasi
harus punya jurus sendiri. Tauco Custom Motorcycle (TCM) terkenal lewat
jalur pela sudah puluhan tahunt,” kata Topo Gadhoel Atmojo yang punya
TCM.
Ala
bisa karena biasa. Biasa saban hari pegang pelat sudah macam debus
melipat-lipatnya. Sehingga muncul fairing Scorpio yang tak kalah dengan
fairing umumnya. Penataan airscoop atau
saluran-saluran udaranya termasuk detil. Itu kelebihannya. Punya seni
karena bahannya dari pelat. Bahan yang dibuat per bagian, bukan dicetak
seperti plastic yang ada master contohnya.
Pada Scorpio ini TCM bisa memadukannya dengan sasis deltabox. Memang itu sasis tipuan. Zaman dulu disebut sasis kondom. “Rangka ini pakai pipa seamless ¼ inci yang dilas pada dudukan tangki. Panjangnya 70 cm agar mengikuti bentuk fairing,” timpal Mas Teguh mekanik pendamping si Topo yang ingin dibilang ganteng, katanya. Lho?
Cerita pelat masih to be continue dengan
cover samping. Itu pelat dikontruksi dari bawah tangki sampai buntut.
Pokoknya yang namanya bodi nggak ada istilah fiberglass. Pada bagian buntut juga tak lepas dari potong rangka. Ya kemudian diganti pelat-pelat yang mengerucut agar pas pada lekuk bodi. Klop deh...
Agar
dimensinya ikut membesar pada bagian bawah, maka lengan ayun standar
itu dibentuk ulang dengan pelat pula. Pokoknya lengan ayun yang besar
itu, gabungan dari asli dan ‘pembungkus’ pelat. Ini lengan mantap dengan
monosock New Megapro. Suspensi kekar depan juga dengan up-side down yang katanya tidak mengubah komstir. Namun segitiga atas atas bawahnya diganti sesuai bawaan suspensi.
Scorpio Z katanya disulap menjadi model RCV213V-nya Marquez. “Saya paling senang lihat motornya Marquez, makanya saya bawa ke TCM,” ujar Agus selaku pemilik. Ooo pnatas tampang depan meniru CBR lokal, terutama headlamp yang copotan dari Vario CBS. Tapi kok malah jadi Ducati dengan cat merah yang silau man!
Data Modif | |
Motor | : Yamaha Scorpio Z Tahun 2007 |
Sistem Pendingin | : Oil Cooler Suzuki Satria FU |
Konsep | : Sport |
Suspensi Depan | : Up-Side Down |
Suspensi Belakang | : Honda New Megapro |
Swing Arm | : TCM |
Stang | : Zox Racing |
Pelek Depan Belakang | : RG-V |
Ban depan | : Michelin Pilot Street 110/70-17 |
Ban Belakang | : Michelin Pilot Street 160/60-17 |
Footstep Depan | : NUI Racing |
Footstep Belakang | : Jupiter Z |
Cakram Depan | : Variasi |
Speedometer | : Yamaha X-Ride |
Headlamp | : Honda Vario CBS |
Stoplamp | : Variasi |
Filter Udara | : Variasi |
Rangka | : Tauco Custom Motorcycle ( TCM ) |
Karburator | : Keihin PE 28mm |
Knalpot | : Custom |
Spion | : Variasi |
Handle | : NUI Racing |
Kaliper | : Nissin |