Campuran Otomotif –MODIFIKASI Motor Suzuki GSX-R750 April 2015 - Moge keluaran 1986 ini memang bahan yang enak dihancurkan lalu dibenarkan. Itu namanya modifikasi. Kalau pemodifikasinya disebut builder atau pemodifikator. Karena perbaikannya mengandalkan skill pertukangan. Macam Suzuki GSX-R750 (G) ini, lihat saja fotonya, klasik kece.
Dari foto dan keterangan pemodifikasinya tinggal sebagian rangka dan mesin yang dipertahankan. Semua aksesori, bodi dan kaki-kaki diganti sesuai konsep. “Konsepnya vintage classic. Agak mudah karena basisnya memang moge. Mesinnya gede, rangka besar dan bikin bodinya gambot,” ujar Topo Goedel Atmodjo, Bos Tauco Custom di Jagakarsa Jakarta Selatan.
Ooo dia to. Kalau dia sih memang tukang modifikasi, bukan tukang pasang aksesori. Itu sih menurutnya. Katanya semua penampilan yang berhubungan dengan bodi pakai pelat galvanis 0,8 mm. Topo memang termasuk konsisten memainkan pelat untuk itu. Dari tangki, tutup aki, sampai spakbor pakai galvanis.
Tangkinya klasik bangat yang modelnya sesuai umur Suzuki GSX. Apalagi dengan jok yang tipis terkensan asal jadi. Eh maksudnya memang begitu model jok zaman dulu. “Untuk memasang jok saja ini butuh memangkas rangka pada bagian sub frame. Agar dudukan jok termasuk joknya rata sejajar rngka back bone dan garis bawah tangki,” tutur Topo soal karyanya.
Cerita rangka belakang atau sub frame tadi dicustom dengan pipa seamles diameter¼ inci. Bagian inilah yang ikut membedakan dengan penampilan asli GSX. Yang sekarang lebih rapi dan minimalis dengan pentaan klasiknya. Hanya aksesori sesuai konsep yang dipasang. Misalnya lampu sein yang kecil bataknya runcing-runcing itu.
Ingat saja saja ya, sokbreker depan tetap bawaan motor. Termasuk juga swingarmyang biasanya ‘dikondom’, kali ini dibiarkan yang aslinya. Hanya saja aslinya suspesnsi belakang yang monosok diubah jadi stereo. Sokbreker ganda ini menambah kesan yang dibidik pemodifikasi.
Catnya pun sederhana, hitam membawa abu-abu dof. Tapi jadi garang dengan mesin empat silinder segaris yang sirip-sirip juga hitam. Mesin ini yang ikut bikin gagah penampilan lantaran dibiarkan telanjang. Apalagi dengan knalpot yang konfigurasinya 4-2-2. Katanya sih knalpot itu buatannya si Topo sendiri.
DATA MODIFIKASI
Pemilik : Andi Soekarno
Konsep : Vintage klasik
Rangka: Depan Standar, belakang custom dengan diameter pipa seamles ¼ inc
Swing arm : Standar, custom ditambah dengan double sock
Velg: Belakang 18. Depan, 19
Ban : Avon. Belakang 400-18. Depan 350-19
Sock belakang : Variasi merk Baike
Sock depan: Standar
Stang Kemudi: Custom
Tangki Bahan Bakar : Custom kapasitas 19 liter
Tromol : Custom
Knalpot : Custom (double knalpot)
Spak bord depan : Custom
Spak bord belakang : Custom
Bodi : Pelat galvanis ketebalan 0,8 mm
Lampu depan : Variasi
Lampu belakang : Variasi
Spidometer : Analog Variasi