Yamaha RX-R 115….termasuk varian langka lhoo
Kalau dilihat dari track record penjualannya saya kurang begitu tahu, soale motor ini termasuk langka di Indonesia. Yup…Yamaha RX-R 115, pertama kali kehadirannya dibelantara jalanan negeri ini pada tahun 1988, kemungkinan, agak terganjal dengan pesona sang kakak, yakni Yamaha RX-Special yang sama-sama mempunyai kapasitas mesin 115cc. Betapa tidak, dengan tipikal model yang hampir sama, kemungkinan juga, membuat konsumen waktu itu bingung atau entah kenapa tidak menjatuhkan pilihannya ke motor ini.
Dengan menyandang spesifikasi mesin hampir sama dengan sang kakak yakni Yamaha RX-Special, yang menggendong mesin berteknologi 2 langkah, single silinder, berkubikasi 115cc berpendingin udara, mempunyai maksimum power 15.5ps pada 8.500rpm, serta maksimum torsi 1.35kg-m pada 8.000rpm, menggunakan sistem pengkabutan bahan bakar karburator mikuni vm22, pengapian CDI, kelistrikan 12v, manual stater, serta manual kopling tipe basah, menerapkan 5 percepatan, kapasitas tangki BBM 9 lt, serta oli samping 1.2lt, suspensi depan teleskopik dengan dilengkapi penghenti laju disk brake untuk roda depan yang berukuran 18″-250, dan roda belakang 18″-275 yang masih mengandalkan tromol untuk menahan laju putaran rodanya, serta yang terakhir berat total motor adalah 95kg. Seolah mengundang perhatian calon konsumen untuk meminangnya. Tapi apa yang terjadi??? peredaran motor ini juga dibilang minim, bahkan sampe sekarangpun, jika sampean ditanya soal motor ini pasti akan kurang familiar.
Dan sampe sekarangpun, tahun berapa produksi motor ini (Yamaha RX-R) dihentikan, saya kurang begitu mendapat informasi yang mendetail. Tapi menurut gosip dari para sesepuh penikmat motor lawas pabrikan Yamaha yang pernah saya dengar, sepak terjang Yamaha RX-R 115 dibelantara peperangan roda dua ditanah air tidak berumur panjang. Bahkan jika sampean mempunyai motor ini, bisa dipastikan akan menjadi barang simpanan istimewa, jika bisa merawat dan mengerti arti tentang eksotisme motor langka dari suatu pabrikan besar roda dua dinegeri ini.
Demikian dari saya,