5 Tipe Aki Sepeda Motor Wajib Anda Ketahui
Aki merupakan hal tidak dapat dipisahkan dari kendaraan
bermotor. Hampir semua kendaraan bermotor mengaplikasikan aki sebagai
baterai dan menyimpan listrik. Aki yang biasa digunakan pada motor
biasanya memiliki tegangan sebesar 12 Volt dengan kapasitas yang
bervariasi, mulai dari 2 ampere hinga 8 ampere. Aki memiliki sel – sel
yang dapat menyimpan arus listrik dengan bantuan elektrolit H2SO4.
Di pasaran pun banyak sekali tipe – tipe aki yang beredar. Selain itu, tipe aki tersbut juga memilki pilihan kapasitas yang berbeda – beda pula, sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda. Dari sini muncullah perdebatan tentang aki apa yang bagus dan tepat untuk motor kita? Sebelum memutuskan tipe aki yang tepat untuk motor anda, ada baiknya anda mengetahui tipe tipe aki yang biasa digunakan untuk motor.
Merupakan tipe aki yang sangat umum di pasaran, dan mudah sekali
ditemukan di bengkel – bengkel motor biasa. Aki basah adalah bentuk aki
standar pada motor, dimana di dalamnya terkandung larutan elektrolit
berupa asam sulfat ( H2SO4 ). Dari era motor – motor lawas yang masih
menggunakan karburator dan sistem kelistrikan AC, hingga saat ini dimana
motor sudah menggunakan teknologi injeksi dan teknologi canggih
lainnya.
Aki tipe basah ini masih sangat populer dan banyak digunakan, bahkan menjadi aki standar dari beberapa merek motor di Indonesia. Selain faktor ekonomis, aki jenis ini juga bisa digunakan berkali – kali dengan perawatan rutin, seperti mengecek ketinggian air aki. Tidak hanya pada motor, kendaraan lain seperti mobil dan truk pun menggunakan aki jenis ini ketika baru keluar dari dealer.
Di pasaran pun banyak sekali tipe – tipe aki yang beredar. Selain itu, tipe aki tersbut juga memilki pilihan kapasitas yang berbeda – beda pula, sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda. Dari sini muncullah perdebatan tentang aki apa yang bagus dan tepat untuk motor kita? Sebelum memutuskan tipe aki yang tepat untuk motor anda, ada baiknya anda mengetahui tipe tipe aki yang biasa digunakan untuk motor.
1. Aki Basah
Aki tipe basah ini masih sangat populer dan banyak digunakan, bahkan menjadi aki standar dari beberapa merek motor di Indonesia. Selain faktor ekonomis, aki jenis ini juga bisa digunakan berkali – kali dengan perawatan rutin, seperti mengecek ketinggian air aki. Tidak hanya pada motor, kendaraan lain seperti mobil dan truk pun menggunakan aki jenis ini ketika baru keluar dari dealer.
- Harga yang murah.
- Banyak ditemui di bengkel – bengkel terdekat.
- Dapat digunakan berulang – ulang dengan perawatan yang maksimal.
2. Aki Kalsium
Merupakan tipe aki yang mirip dengan aki basah, dan hanya dibedakan berdasarkan kutub positif dan kutub negative aki yang terbuat dari bahan kalsium. Aki jenis ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena selain jarang yang menjual tipe aki ini, masyarakat juga hanya mengetahui bahwa tipe aki hanya ada dua, yaitu aki basah dan kering.3. Aki Hybrid
Perbedaanya hanya pada itu saja, yang membuat aki hybrid ini masih kalah populer dengan aki kering, walaupun katanya memiliki daya tahan yang lebih baik dari aki basah.
- Memiliki usia pakai yang lebih baik dibandingkan aki basah.
- Elektrolit yang tingkat penguapannya lebih kecil dibandingkan aki basah.
4. Aki MF ( Maintenance Free )
Tipe aki berikutnya adalah aki dengan tipe MF atau Maintenance Free. Aki MF ini juga sering dikenal dengan istilah aki kering. Walaupun dikenal dengan naman aki kering, namun jangan kira aki ini tidak membutuhkan cairan elektrolit di dalamnya. Aki kering ini tetap memiliki larutan elektrolit untuk mengaktifkan sel selnya dalam menyimpan arus. Hanya saja aki jenis ini memiliki segel khusus yang sangat kuat, sehingga dapat menahan penguapan dari larutan elektrolit pada aki. Karena itu aki ini disebut Maintenance Free, karena anda tidak perlu repot – repot mengecek kondisi air aki yang sudah tersegel rapi dan dijamin mengalami tingkat penguapan yang kecil sekali.Aki jenis MF atau aki kering ini dapat menjadi pilihan bagi anda yang malas dan tidak mau repot dalam mengurus aki. Namun demikian ternya ada kekurangan dan kelebihan lain dari aki maintenance free ini.
- Bebas Perawatan.
- Tidak membutuhkan penggantian air aki secara rutin.
- Praktis dalam Penggunaannya.
- Dapat menjadi pilihan bagai anda yang menyukai aksesoris kendaraan yang menambah beban listrik.
5. Aki Gel
Penggunaan gel ini menghindari terjadinya larutan elektrolit yang tumpah dan dapat membahayakan, selain itu, beberapa perusahaan pembuat aki gel ini mengklaim bahwa agi gel memiliki umur 2 kali lipat lebih lama dibandingkan aki biasa.