Cara Mudah Merawat Mesin Injeksi Pada Kendaraan

Cara  Mudah Merawat Mesin Injeksi Pada Kendaraan
Mesin Electronic Fuel Injection atau disebut (EFI)
Adalah Hasil Pengembangan Teknologi Automotive Dunia Sebuah Teknologi Mesin Kendaraan Yang Paling Irit Diabad Ini Harus Menggunakan Bensin Oktan tinggi Jika Mesin Tidak Cepat Rusak Bensin Premium Include Broquet Sama Halnya Setara Dengan Bensin Pertamax

Banyak pabrikan kendaraan di dunia yang sudah menerapkan teknologi injeksi dalam produknya. Di Indonesia penggunaan mesin injeksi sudah dirintis oleh Honda, dengan Honda Supra X PGMFI, yang kemudian disusul oleh Yamaha dengan Yamaha Vision dan disusul oleh Suzuki dengan Satria PU serta Kawasaki Ninja 250 Injection. Sedangkan pada mobil yang beredar di Indonesia, rata-rata sudah menerapkan secara terintegrasi. 

Mesin Injection Harus Menggunakan Bensin Oktan Tinggi

    Perlu diketahui bahwa mesin Injection cendrung berkapasitas cc lebih besar, untuk manghasilkan tenaga besar maka di perlukan mesin-mesin yang bertorsi tinggi dan kompresi lebih tinggi. Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi (kecuali ada modifikasi lain). Semakin tinggi nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin tinggi nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah). Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.

   Berikut sifat bahan bakar jenis gasolin yang termasuk di dalamnya adalah premium, pertamax, dan pertamax plus dan sejenisnya.Kadar oktan di dalam premium di indonesia itu kira-kira kurang dari 90% sementara pertamax lebih tinggi kadar oktannya dari premium, dan pertamax plus sekitar 95%.
Sifat bahan bakar yang oktannya lebih rendah akan mudah terbakar di dalam mesin yang berkompresi lebih tinggi sehingga ketika jenis bahan bakar ini digunakan pada mesin EFI maka di saat mesin pada posisi langkah kompresi - bahan bakar yang terkompres itu akan terbakar dengan sendirinya (self burning) sebelum di bakar oleh percikan api dari busi (spark plug) di titik mati atas (tdc).


   Dengan demikian bahan bakar akan banyak tebakar sia sia tanpa menghasilkan tenaga dan akan menimbulkan suara nglitik (fuel knok). Mesin dengan perbandingan kompresi tinggi tidak bisa bekerja dengan baik bila diberi premium. Kalaupun dipaksa meski tetap bekerja kemampuannya menghasilkan tenaga tidak maksimal.Saat digeber tidak bisa lari, Ini tandanya mesin protes. Jadi apa bila Anda mendengar suara nglitik pada mesin kendaraan Anda di saat akselerasi mendadak, itu adalah suara bahan bakar yang terbakar sebelum waktunya (self burning) dan jangan kaget kalo bahan bakar akan semakin boros.Hal ini sering dirasakan pengendara dan rata rata pengendara tidak paham penyebab terjadinya suara ngelitik mesin.

   Dan itulah kenapa mesin2 jenis EFI diharuskan pakai bensin oktan tinggi sebut saja pertamax karena sifat pertamax itu sendiri tidak akan terbakar (self burning) sebelum titik mati atas (tdc)
Bensin Premium Include Broquet Sama Dengan Bensin Oktan Tinggi.
Rekumendasi solusi satu satunya cara hemat BBM dalam berkendara kendaraan bermesin Injection tapi tetap menggunakan bensin premium dan sama sekali tidak ada resikonya adalah pakai alat sejenis katalisator logam. Alat sejenis ini di United Kingdom – Inggris sudah lama ada, yaitu sejak Tahun 1941 penemunya adalah Handry Patric Broquet.


    Melalui proses kimiawinya yang disebut de-Crack alat ini bisa merubah bensin premium jadi fresh. Dengan demikian flexilibitas dari bensin premium itu sendiri bisa dipergunakan pada kendaraan bermesin Injection sehingga performa mesin akan setara sama dengan menggunakan bensin oktan tinggi.

Penggunaan Jenis Bensin berdasarkan Ratio Kompresi Kendaraa.
 

Kendaraan Roda Dua
 
  1. YAMAHA
    1. Vega-R (9.3:1) Pertamax
    2. Vega-ZR (9.3:1) Pertamax
    3. Mio (8.8:1) Premium
    4. Jupiter (9.0:1) Premium
    5. F1ZR (7.1:1) Premium
    6. RX-KING (6.9:1) Premium
    7. YT 115 (7.2:1) Premium
    8. RZR (7:01) Premium
    9. Nouvo (8.8:1) Premium
    10. Crypton (9.0 : 1) Premium
    11. Yamaha Alfa (7.2 : 1) Premium
    12. Yamaha RXZ (7.0 : 1) Premium
    13. Jupiter-Z (9.3:1) Pertamax
    14. Jupiter MX-135LC (10.9:1) Pertamax Plus
    15. Scorpio-Z (9.5:1) Pertamax
    16. VIXION (10.4:1) Pertamax/pertamax plus
    17. Majesty 125 (11:01) Pertamax Plus
    18. Scorpio (9.5:1) Pertamax. 
  2. SUZUKI 
    1. Satria FU (10.2:1) Pertamax/pertamax plus
    2. Shogun New FL125 Series (9.6 : 1) Pertamax
    3. Shogun FD125 X (9,5 : 1) Pertamax
    4. Thunder 125 (9.2 : 1) Premium/Pertamax
    5. Spin 125 (9.6:1) Pertamax
    6. SkyWave 125 (9.6 :1) Pertamax. 
  3. KAWASAKI
    1. Kawasaki Blitz R 53 mm x 50.6mm 111 cc 9.3 : 1 (Pertamax)
    2. Kawasaki Athlete 56 mm x 50.6mm 124.6 cc 9.8 : 1 (Pertamax)
    3. Kawasaki Ninja 250 62 mm x 41.2mm 2x 250 cc 11.5 : 1 (Pertamax Plus)
    4. Kawasaki KLX 250 72 mm x 61,2mm 249cc 11 : 1 (Pertamax Plus)
    5. Kawasaki Ninja RR 150 7.2 : 1 (Premium)
    6. Kawasaki Kaze 9.3 : 1 (Pertamax). 
  4. HONDA 
    1. Honda GL 100 52 x 49.5mm 105.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
    2. Honda GL Max 56.5 x 49.5mm 124.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
    3. Honda GL Pro 61.0 x 49.5mm 144.7cc 9.2 : 1 (Pertamax)
    4. Honda Supra 50.0 x 49.5mm 97.1 cc 8.8 : 1 (Premium)
    5. Honda Tiger 63.5 x 62.2 mm 196.9cc 9.0 : 1 (Premium)
    6. Honda Megapro 63,5 x 49,5 mm 156.7cc 9.0 : 1 (Premium)
    7. Honda CS-1 58 x 47,2 mm 124.7 cc 10.7 : 1 (Pertamax Plus)
    8. Honda Supra PGM FI 52,4 x 57,9 mm 124.8cc 9.0 : 1 (Premium)
    9. Honda Blade 50 x 55,6 mm 109.1 cc 9.0 : 1 (Premium)
    10. Honda Vario 10, 7:1 (Pertamax Plus)
    11. Honda CBR 150 R 11:1 ( Pertamax Plus)
    12. Honda Beat 125 9.2 : 1 (Pertamax)
    13. Honda Scoopy 108 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
    14. Honda Absolute Revo 110 cc 9 : 1 (Premium).
Berikut ini Cara Merawat Motor Injeksi – Vendor vendor besar motor di Indonesia seperti Yamaha dan Honda sudah mengeluarkan berbagai jenis motor injeksi sekarang ini. Memang motor injeksi memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan motor biasa (Baca: Kelebihan dan Kekurangan Motor Injeksi). Namun begitu tetap dibuthkan perawatan yang tepat agar motor injeksi anda bisa terus dalam performa yang baik.


Berikut Tips Cara Merawat Motor Injeksi
  1. Check selang bahan bakar 
       Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU). Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. 
       Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar. Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer. 
  2. Check pompa bahan bakar 
        Bila sepeda motor telah lebih dari 50 ribu kilometer atau kelipatannya, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan pompa bahan bakar. Mendeteksi gejala masalah di peranti ini cukup mudah.
       Caranya, hidupkan mesin motor di tempat yang tidak bising, kemudian dengarkan di bagian tangki apakah ada suara mendenging atau mendesing. Bila hal itu terjadi, maka Anda harus membersihkannya dan sekaligus menguras tangki bahan bakar. Melalui cara itu, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 
  3. Check posisi klep injector 
        Meski waktu dan tekanan ke klep diatur oleh ECU yang telah diprogram oleh pabrikan. Namun, tak jarang posisi klep mengalami perubahan karena berbagai penyebab. Oleh karena itu, agar kerja injektor benar-benar tepat, maka pastikan klep berada posisi yang tepat.
       Artinya, tidak terlalu renggang dan juga tidak terlampau rapat. Bila terlalu renggang maka asupan bahan bakar ke peranti itu berlebih dan sebaliknya bila terlalu rapat. Akibatnya, semprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar juga tidak ideal seperti takaran dari pabrik. Walhasil, proses pembakaran tidak sempurna dan tenaga mesin loyo atau motor boros bahan bakar. 
  4. Check busi dan filter udara 
       Busi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran di ruang bakar. Ketepatan pantikan api dari busi dengan semburan bahan bakar yang bercampur udara di ruang bakar sangat menentukan sempurna tidaknya proses pembakaran. Proses pembakaran yang tidak sempurna selain menjadikan bahan bakar mubazir, tenaga dari mesin pun loyo. 
       Oleh karena itu bersihkan busi, atur ulang tingkat kerenggangan sumbu dan kutub busi. Begitu pun dengan filter udara. Bila kotor segera bersihkan, sedangkan bila sel-sel kertas telah sangat kotor atau rusak lebih baik segera menggantinya. 
       Pasalnya, filter yang rusak atau kotor menjadikan hembusan udara ke ruang bakar juga terhambat. Padahal, kesempurnaan proses pembakaran di ruang bakar mesin sangat ditentukan oleh komposisi yang ideal antara udara dan bahan bakar 
  5. Check ECU 
        ECU merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor. Sehingga, bila peranti ini terganggu maka kerja injektor juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. 
       Satu di antaranya, semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran. Akibatnya, stasioner mesin juga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di ECU telah parah, maka kendaraan tidak akan bisa dijalankan alias mogok. Ada beberapa penyebab kerusakan ECU, di antaranya adalah gangguan kelistrikan karena over supply, voltase sumber kelistrikan rendah, korsleting akibat terkena air dan lain-lain. 
       Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa kabel kelistrikan. Bila Anda melakukan modifikasi yang memerlukan tambahan asupan tenaga listrik, sebaiknya dipikir ulang efeknya ke sistem kelistrikan. Pastikan keberadaan aksesoris tambahan itu tidak berpengaruh ke sistem kelistrikan dan mengganggu ECU 
  6. Gunakan bahan bakar yang berkualitas 
        Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh terhadap mesin injeksi. Oleh karena itu sebaiknya anda gunakan bahan bakar berkualitas yang oktannya sesuai dengan standar pabrik pembuatnya. 
        Pemakaian bahan bakar berkualitas buruk serta oktan booster dengan spesifikasi yang tidak sesuai dapat menyebabkan tersumbatnya lubang injektor. Sehingga berakibat spray quality atau kemampuan menyemprot kabut gas pada injektor jadi kurang sempurna. 
  7. Perhatikan kondisi aki 
        Motor injeksi memanfaatkan kontrol elektrik sebagai penghidup mesin, penyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Maka jelas sekali injeksi memiliki konsumsi listrik, dalam hal ini adalah Aki. 
        Oleh karena itu perhatikan kondisi aki secara rutin, segera ganti aki motor injeksi anda jika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal. Jangan tunggu sampai aki benar benar soak. 
  8. Check kondisi injector 
        Dalam membersihkan komponen injector anda sebaiknya jangan asal semprot dengan cairan pembersih injector. Hal ini bisa mengakibatkan kinerja injektor menjadi kurang sempurna. Biasanya untuk meningkatkan performa mesin motor injeksi, pemiliknya kerap melepas filter udara standar atau menggantinya dengan produk aftermarket. Akibatnya, udara kotor masuk ke dalam throttle body (TB), lalu menempel di dinding-dindingnya. Debu dan kotoran tersebut lama-lama akan mengerak. 
    Berikut hal yang harus anda perhatian ketika membersihkan injector: 
    • Cairan pembersih injektor dan TB tidak boleh mengandung kadar solven terlampau tinggi. 
    • Saat membersihkan TB, disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari gaya elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor-sensor. 
    • Dibutuhkan alat khusus (regulator) yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan pembersih injektor. 
    • Servis Injektor dan TB tiap 10.000km 
  9. Ikut memeriksa bagian saat servis 
       Motor injeksi memang dirancang agar perawatnnya lebih mudah, namun disisi lain butuh ketilitian pada saat pengecheckan per bagian. Oleh karena ketika melakukan service, anda sebaiknya ikut memeriksa motor anda ketika disservice, sebab ada kalanya mekanik melakukan kecerobohan. 
  10. Lakukan service berkala 
    Lakukan service rutin setiap 3000 km. Berikut biaya perawatan motor injeksi untuk satu tahun 
  11. Tidak memodifikasi lampu 
    Lampu yang dimodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik akan membuat kerja ECU bingung dalam pembagian kelistrikan. Gunakan lampu yang sesuai watt dan voltase. Hindari menambah aksesori lampu pada motor. Karena sistem ECU akan tidak stabil memerintahkan tegangan dan perpengaruh terhadap kelangsungan ECU 
  12. Panaskan mesin sebelum digunakan 
    Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda pergi menggunakan motor injeksi, ada baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5 menit. 
  13. Kurangi akselarasi cepat 
    Saat mengendarai motor injeksi, ada baiknya Anda tidak menggebernya terlalu cepat atau melajukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. Ini biasanya akan memperpendek usia mesin motor injeksi Anda. 
  14. Selalu check tangki bensin 
    Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki bensin. Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan agar tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong.

Temukan Via Facebook