Jangan Ganti velg dan ban gambot motor jadi lemot?
Kalau Bro & Sis perhatikan motor-motor yang ada di jalan raya, sepertinya banyak juga rider yang mengganti ban motornya dengan ban gambot atau ban yang lebih besar dari ban standar. Mengganti ban yang lebih besar dari ban standar ini biasanya akan mendongkrak penampilan dan pengendalian yang lebih mantap, namun tak jarang juga rider yang merasakan kebalikannya karena motor jadi lemot atau kurang bertenaga.
Memang mengganti ban yang lebih besar 1 tingkat sampai 3 tingkat yang lebih besar dari standar bisa membuat top speed maupun akselerasi menurun, akan tetapi tidak terlalu turun seperti ketika motor berboncengan dengan orang dewasa. Jika Bro & Sis merasakan performa mesinnya menurun drastis bisa jadi ada penyebab yang lain :
1. Pertama mengenai posisi rantai dan gear, mengganti ban yang terlalu besar apa lagi dengan velg tapak lebar biasanya akan menggeser posisi gear belakang roda motor, akibatnya posisi rantai sedikit berbelok karena posisi gear depan dan belakang menjadi tidak center.
Mungkin efek langsung tidak terasa namun dalam jangka panjang akan mengurangi umur gear dan rantai akibatnya performa motor pun menurun. Sebenarnya efek rantai tidak center ini bukan hanya terjadi pada ban dan velg tapak lebar namun ban dan velg yang terlalu kecil pun bisa saja terjadi. BTW periksa juga kerenggangan rantai karena jika terlalu kendor pun bisa mengganggu berputarnya roda dan mengakibatkan suara rantai yang berlebihan.
2. Masih berhubungan dengan poin sebelumnya mengganti ban dengan ukuran yang terlalu ekstrim juga membuat salah satu sisi swing arm akan bersentuhan dengan salah satu sisi ban, untuk menghindarinya biasanya posisi ban bisa sedikit digeser.
Namun karena penyesuaian ini posisi ban belakang sedikit berbelok dan tidak sejajar dan akibatnya gaya gesek ban di aspal terlalu berlebih, tentunya kejadian ini akan mengakibatkan menurunnya performa motor.
3. Kondisi rem, yang ini biasanya sering juga terjadi setelah roda diganti dengan velg tapak lebar dan ban gambot. Mungkin penyebabnya karena panjang poros bagian tengah velg yang kurang sesuai yang mengakibatkan posisi piringan cakram tidak pas di tengah di antara kampas rem. Karena posisi cakram yang tidak pas ini akan menghambat berputarnya roda dan menyebabkan menurunnya performa motor.
Last, dibanding soal mesin masalah ban dan velg ini memang sederhana namun sangat berpengaruh dengan performa motor baik soal handling, akselerasi, maupun kecepatan. MB juga menyadari masih banyak kekurangan dalam artikel ini karena sebenarnya masih banyak sesuatu yang bisa dibahas mengenai velg dan ban dan juga part lainnya yang berhubungan.