Ingin Lampu Motor Seperti Lampu Mobil Terangnya Ini Solusinya

CARA MEMASANG RELAY UNTUK LAMPU UTAMA MOTOR

Mengganti bohlam berdaya besar yang melebihi  bawaan pabrik  mengakibatkan kebutuhan suplai listrik yang lebih besar pula. Sayangnya, jalur listrik lampu tersebut (kabel-kabel dan sakelar) belum tentu mampu meng-handle suplai listrik sebesar itu. Jika dipaksa kabel dan sakelar cepat panas, rusak, atau bahkan terbakar.
Solusinya, harus memakai relay
Penggunaan relay pada headlamp nggak berarti bakal membuat cahaya lampu menjadi lebih terang. Relay hanya sekedar sakelar elektrik, yaitu sakelar yang diaktifkan dengan menggunakan arus listrik atau, tepatnya, relay digunakan untuk men”switch” sirkuit berdaya besar melalui sirkuit berdaya kecil. Sementara terangnya cahaya lampu tergantung pada spesifikasi lampu itu sendiri, dan suplai listriknya.
Perhatikan gambar di bawah, ini diagram wiring standar pada headlamp, sumber listrik -> sakelar on/off -> sakelar hi/lo -> lampu.

Abaikan jalur-jalur lain! Kita fokus di jalur kabel yang menuju lampu aja.
Selanjutnya potong kabel-kabel yang menuju headlamp. Pada gambar di bawah, tampak jalur lampu terbagi dua: [1] jalur A, kabel yang menuju lampu, dan [2] jalur B, kabel yang menuju sakelar (hi/lo).
Siapkan dua buah relay, satu relay 4-kaki dan satu relay 5-kaki. Bisa gunakan relay mobil (karena relay ini mampu meng-handle daya listrik yang cukup besar). Jangan lupa soket relay-nya, plus kabel secukupnya dan fuse/sikring 10A atau 20A. Kemudian instalasi seperti diagram di bawah ini:
Catatan: perhatikan bagaimana instalasi relay antara jalur A dan jalur B 
Jangan lupa, gunakan kabel yang lebih tebal untuk jalur listrik besarnya, yaitu antara “aki ke relay” dan “relay ke lampu”.

Temukan Via Facebook