Cara pasang lampu LED kolong kabin Next G, nyala ikut lampu plafon

Cara pasang lampu LED kolong kabin Next G, nyala ikut lampu plafon

gambar 1 - Lampu LED menerangi kolong kabin baris kedua
Kali ini melanjutkan Campuran Otomotif terdahulu untuk pasang lampu LED kolong kabin. Kebetulan saja Next G sebenarnya mau pasang carpet dasar dan semi bekleed di rumah, jadi semua bangku dan console tengah udah newbie lepasin dulu, cuman karena ada musibah dengan tukangnya ga jadi datang. Ya udah sebelum pasang lagi sekalian aja dilanjut dengan pasang lampu LED.
 gambar 2 - kursi supir
Mikir-mikir posisi penempatan, ada share-share-an lokasi penempatan, menimbang juga milih pengkabelan yang simpel, akhirnya mutuskan hanya di dua bangku supir dan penumpang depan saja. Mau masang di dashboard masih males karena mesti bikin cabang lagi, juga mau test dulu seberapa terang hasilnya. Toh tujuan pasang lampu LED ini adalah iluminasi saja biar kalau cari barang yang di bawah lebih gampang, maklum mobil dengan banyak anak kecil.

Lokasi diputuskan di dua batang gambar 2 (panah merah), yaitu frame belakang dan handle untuk maju mundur bangku. Lampu menggunakan LED setrip (gambar 3) yang dulu pernah newbie beli seharga 140rb untuk 5 meter. Berikutnya tinggal memotong sesuai dengan kebutuhan, cuman untuk memotongnya harus di lokasi yang ada tandanya (gambar 3). Di LED yang newbie pakai ternyata kelipatan 3 buah LED untuk sekali potong.

Dari pengukuran, frame bagian belakang diberi 18 titik LED dan untuk handle diberi 24 titik LED.
 gambar 3 - lampu LED setrip dan lokasi pemotongan serta pensolderan
 gambar 4 - Potong
 gambar 5 - kupas plastik beningnya sampai kelihatan titik soldernya
 gambar 6 - beri titik timah dulu
 gambar 7 - solder kabel, perhatikan positif dan negatifnya
Selanjutnya adalah melakukan :

  • pemotongan (gambar 4)
  • pengupasan plastik clear-nya sampai terlihat titik pemasangan kabel (gambar 5)
  • Beri timah dulu supaya mudah melakukan pensolderan (gambar 6) demikian juga dengan kabelnya diberi timah dulu
  • Sambungkan kabel ke titik pemasangan. Perhatikan di gambar 3 ada tanda polarity plus atau minusnya, pakai warna kabel yang berbeda biar tidak membingungkan. Bila polarity plus minusnya terbalik maka LED tidak dapat menyala.
  • Test nyala dengan menghubungkan ke tegangan DC 12 Volt.

 gambar 8 - test nyala
Wah ternyata ada 3 lampu LED di tengah-tengah yang mati (gambar 8). Sering sih menjumpai lampu LED setrip mati di tengah-tengahnya. Hal ini membuat tampilan menjadi jelek, memang kelemahan dari LED setrip seperti ini. Simpel ga perlu banyak solder, tapi kalau ada LED yang mati susah untuk diganti yang mati saja. Agak sayang juga, kalau dipotong dan dibuang di tengah akan banyak solderan untuk sambungan antar LED strip, newbie udah terlanjur potong maka sambungan akan semakin banyak. Belum lagi kalau kedepan ternyata ada yang mati lagi..... akhirnya ada ide untuk melakukan "tambalan" LED yang mati. Sementara lanjut pasang dulu di jok (gambar 9)
 gambar 9 - Test nyala terpasang di jok

  • Tempelkan LED di jok baik depan dan belakang, kupas saja isolasi bolak-balik yang sudah include pada pembelian LED setrip tersebut. Untuk menguatkan bisa ditambahkan isolasi tambahan biar tidak mudah mengelupas.
  • untuk menghubungkan kedua LED dihubungkan dengan kabel yang diseri antar dua setrip LED tersebut, tinggal disolder saja ke titik-titik seperti step sebelumnya (gambar 5 s/d 7).
  • Test nyala lagi (gambar 9)

Pada gambar 9 terlihat 3 titik yang mati di bagian belakang jok.
 gambar 10 - kupas
 gambar 11 - siapkan patching LED
 gambar 12 - tempelkan patching LED
 gambar 13 - test patching / tambal LED
Untuk tambal / patching LED strip yang mati :

  • kupas clear plastik dari LED yang mati (gambar 10)
  • Siapkan patching LED (gambar 11)
  • tempelkan patching LED di atas LED yang mati, kemudian solder untuk menyambungkan kabelnya (gambar 12)
  • test apakah semua LED termasuk patching LED bisa menyala (gambar 13)
  • Akhirnya sekarang semua LED bisa menyala (gambar 14)

 gambar 14 - Sudah menyala semua titiknya.

  • Sekarang lanjut ke kursi penumpang kiri depan. Lokasi penempatan sama persis dengan jok supir, 18 titik LED di belakang dan 24 titik LED di depan. Titik LED di depan ini juga akan menerangi Laci di bawah kursi penumpang saat laci tersebut ditarik keluar (gambar 15).

gambar 15 - Pasang di bangku penumpang kiri
gambar 16 - Test nyala

  • Selanjutnya adalah pasang connector. Newbie sengaja memakai connector agar saat melakukan bongkar pasang, maka melepas dan menyambungkannya kembali menjadi mudah, ga perlu kupas-potong-sambung ulang lagi. Connector tersebut harus memudahkan dan tidak boleh sampai terbalik antara positif dan negatifnya. Daripada pusing-pusing akhirnya pakai connector RCA untuk audio, male dan female, sepasang seharga 3000.
  • Sisi tengah untuk jalur positif dan sisi luar jalur ground / negatif. Untuk bagian dari LED di bawah jok sebaiknya beri Male connector, sehingga biarpun bagian yang terekspose (gambar 17) menempel pada body tetap aman karena belum ada arusnya. Sedangkan sisi luar karena bersifat ground, katakan terjadi accident nempel ke body pun tidak terjadi konselting karena dia sendiri bersifat ground, meski begitu sebaiknya diberi insulasi lagi (gambar 18)

gambar 17 - Connector RCA sebagai sambungan kabel
gambar 18 - simulasi pemasangan connector

  • Selanjutnya tempat koin di konsol tengah diberi LED 3 titik saja, asal bisa diterangi, sering susah cari koin atau barang yang ada di sana.

gambar 19 - penempatan titik LED pada console tengah
gambar 20 - connector dipasang juga untuk memudahkan instalasi console
Selanjutnya adalah jalur pengkabelannya :

  • Newbie melanjutkan dari DIY yang lalu yaitu kabel negatif yang mengikuti lampu plafon, sehingga newbie bisa atur nyala lampu LED ini dari saklar yang ada di lampu kabin plafon, ga pusing nambah saklar lagi dan bisa diatur mau OFF atau ON atau AUTO mengikuti bukaan pintu.
  • Sekarang mengarahkan kabel tersebut dan kabel positif agar bisa menuju console tengah. Pakai bantuan kawat untuk memancing dan menarik kabelnya lewat bawah karpet (gambar 21 sampai 23)
  • Rapikan jalur kabel di bawah karpet di sisi kaki supir (gambar 24)

gambar 21 - rekatkan di ujung kawat pemancing
gambar 22 - tarik kawat pemancing
gambar 23 - sekarang kabel sudah muncul di console tengah melalui bawah karpet
gambar 24 - rapikan kabel di bawah karpet untuk ruang kaki supir

  • Pasang connector female untuk koneksi ke LED di console tengah (gambar 25)
  • Pasang connector female untuk koneksi ke LED di bangku supir dan penumpang kiri (gambar 26)

gambar 25 - RCA female connector untuk LED console tengah
gambar 26 - RCA female connector untuk bangku kanan dan kiri
Penyiapan sumber arus positif :
Kalau sumber arus negatifnya sudah disiapkan di DIY yang lalu, maka kali ini adalah menyiapkan sumber arus positifnya. Newbie sudah berencana mengambil jalur positif dari fuse box, dan mengambil jalur dari fuse lampu kabin itu sendiri. Di Next G fuse ini menyatu dengan jalur untuk Head Unit, jadi siap-siap settingan radio di Head Unit bakalan hilang karena fusenya dicabut dulu.
Kebetulan newbie nemu fuse tab holder (gambar 27) seharga Rp22.500,- di tangomotor. Sebenarnya bisa saja langsung pasang/solder dari kabel yang ada, cuman kalau pasang fuse tab holder ini bikin mudah pekerjaan dan lebih plug-and-play saja.

  • Sambungkan connector yang ada pada fuse tab holder pada kabel positif yang mengarah ke LED (gambar 28)
  • Cabut fuse kabin / head unit yang ada di fuse box dashboard.
  • Pasang fuse yang dicabut tersebut ke fuse tab holder yang ada (gambar 29). Di Fuse tab holder ada 2 soket untuk tempat fuse, yang pertama (gambar 27) adalah fuse untuk asesoris tambahan yang kita pasang, sedangkan fuse kedua adalah untuk fuse asesoris original yang kita lepas dan gantikan dengan fuse tab holder ini.
  • Pasang fuse tab holder pada fuse kabin / head unit (gambar 30 dan 31)

gambar 27 - fuse tab holder sekring mini
gambar 28 - sambungkan dengan kabel positif
gambar 29 - pasang fuse pada fuse tab holder
gambar 30 - pasangkan fuse tab holder pada fuse box
gambar 31 - fuse tab holder pada fuse box

  • test sambungkan connector untuk melihat apakah sambungan sudah berjalan baik (gambar 32), weits kok mati, o iya sih lampu plafon masih di posisi OFF (gambar 33)
  • Test sekalian dengan console box ini untuk 2 konektor jok sebelum joknya dipasang.

gambar 32 - test nyala
gambar 33 - nyala mengikuti posisi saklar lampu plafon

  • Pasang kembali console tengahnya, nampak konektor untuk LED jok supir berikut juga connector lampu indikator seat belt (gambar 34), demikian juga nampak konektor untuk LED jok sisi penumpang (gambar 35)

gambar 34 - Connector jok supir dan connector indikator seat belt di dashboard
gambar 35 - connector jok sisi penumpang
Berikut foto-foto hasil-hasilnya
gambar 36 - tampak nyala lampu baris kedua
gambar 37 - tampak nyala lampu baris kedua
gambar 38 - tampak nyala lampu baris kedua
gambar 39 - tampak nyala lampu console tengah dah jok depan
gambar 40 - tampak nyala lampu console tengah, bisa ditekuk ke bawah
gambar 41 - tampak nyala lampu console tengah dan jok depan
gambar 42 - tampak nyala lampu console tengah dan jok depan
gambar 43 - suasana jok depan (kondisi sebenarnya lebih terang dari di foto), tidak seterang belakang memang
gambar 44 - jok kiri depan (penumpang)
gambar 45 - bila laci penumpang dibuka, ikut tersinari
gambar 46 - sisi penumpang kiri depan
gambar 47 - sisi supir
gambar 48 - sisi supir
gambar 49 - sisi supir

Temukan Via Facebook