Cara Mudah Deteksi Radiator Bocor Dengan Ban Bekas
– Sepeda motor yang telah memakai komponen radiator memanglah mempunyai
beragam keunggulan satu diantaranya yakni mesin yg tidak gampang panas
walau hidup kurun waktu yang lama. Namun bila berlangsung kebocoran pada
radiator itu kita kerap tak tahu, oleh karenanya dalam postingan saat
ini corelita.com bakal coba sharing info buat kamu tentang langkah untuk
menangani persoalan itu yakni Panduan serta Langkah Deteksi Radiator
Bocor Dengan Ban Bekas, dibawah ini info lengkapnya buat kamu.
Radiator mempunyai manfaat benar-benar
penting untuk motor berpendingin air. Apabila bocor, pendinginan mesin
tak maksimal. Mesin mudah panas serta paling buruk berimbas overheat.
Tanda radiator bocor dapat di ketahui dari air yang selalu menyusut saat
motor digunakan dalam beberapa hari. Tetapi tak gampang memastikan di
mana letak persis kebocoran di radiator. Di sisi sebelah mana air
menerobos keluar.
Nah, apabila sahabat alami hal semacam
ini, ada langkah gampang tahu letak kebocoran radiator. Pertama, buang
dahulu air didalam radiator. Lalu, terlepas radiator dari dudukannya di
rangka motor. Tidak butuh alat yang mahal untuk mendeteksi radiator
bocor. Cukup ban bekas sepeda, pompa serta alat pengukur tekanan angin.
Syaratnya, ban bekas sepeda kondisinya
tak bocor. Potong ban persis ditengah. Paling mudah, potong sisi ban
yang bila ditarik garis lurus pas dengan pentil. Hingga memiliki bentuk
memanjang seperti pipa dengan dua lubang di ujungnya. Sebut saja ujung
karet A serta ujung karet B. Sambungkan ujung karet A pada lubang
pengisian air pada radiator. Langkahnya, masukkan moncong pengisian
radiator pada karet ban tadi, lalu ikat dengan karet atau kabel tie.
Berikutnya, ujung karet B disambung pada
lubang pembungan air pada radiator serta ikat juga dengan karet. Lalu,
pompalah ban bekas tadi dengan cara perlahan-lahan melewati pentil ban.
Otomatis, angin bakal isi kisi-kisi didalam radiator. hentikan memompa
apabila tekanan angin telah menyentuh angka 25-30 psi. Apabila radiator
normal, maka tekanan angin bakal terus bertahan serta tak menyusut
angkanya. Namun, apabila bocor, angin bakal keluar melewati kisi yang
rusak.
Agar di ketahui letak tentunya, Ambillah
air sabun serta kuaskan pada kisi-kisi radiator sampai rata. Lalu
cermati dengan cara seksama. Apabila cairan sabun tadi beralih jadi
gelembung, di situlah letak biang kerok bocornya radiator motor sahabat.
Cukup sekian informasi yang bisa di
himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan pada
kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih
bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda
semua. Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal
yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau
disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah.
Terima kasih