CARA MUDAH MENGATASI LAMPU INDIKATOR MESIN MEYALA TANPA HARUS KE BENGKEL
Semua pabrikan mobil mendesign dan memasang lampu engine (engine lamp) dengan fungsi yang sangat penting. Lampu ini menjadi salah satu indikator untuk mengetahui kerusakan pada sistem injeksi. Sistem injeksi adalah Sistem yang menggunakan sensor-sensor elektronis dalam mengatur supply bahan bakar ke mesin. Dengan sistem ini, supply bahan bakar akan sesuai dengan kebutuhan mesin, sehinggatenaga mesin maksimal.
Itu sebabnya, jangan diamkan saja bila indikator lampu engine tiba-tiba menyala. Bergegaslah membawa kendaraan ke bengkel agar segera dilakukan pemeriksaan. Dari fungsinya saja semestinya membuat kita berhati-hati bila terjadi kerusakan pada sistem injeksi. Karena, jika sistem ini rusak bisa saja tiba-tiba mobil Anda mogok di jalan. Dan sebaiknya pemeriksaan dilakukan di bengkel, mengingat untuk mengetahui kerusakan yang memicu engine lamp menyala diperlukan tools dan keahlian khusus.
Biasanya, ada beberapa macam kerusakan yang kerap dialami sistem injeksi. Pertama, kerusakan pada sensor-sensor. Baik di temperatur air pendingin, temperatur udara, throttle position sensor, manifold pressure sensor (air flow meter), knock sensor, crank position sensor (engine speed sensor) maupun sensor-sensor yang lain. Kedua, kerusakan di Electronic Control Unit (komputer). Ketiga, actuator (injector, ignition coil, dan idle speed control).
Diantara ketiga kemungkinan tersebut, yang paling sering dan rentan dari risiko kerusakan adalah engine speed sensor (crank position sensor). Sebab, komponen ini berupa kumparan listrik yang sangat mungkin mengalami short circuit (korslet) atau terputus (open circuit).
Jika anda tidak sempat ke bengkel bisa kita lakukan penanganan awal yang dapat kita lakukan sendiri dari pengalaman saya, chek engine pada Toyota Avanza 1.500cc dan D. Xenia dan Suzuki APV Megacarry terletak pada sistem wiring (kelistrikan) yang berhubungan dengan sensor temperatur udara yang terletak di samping filter udara. Saya sudah sering menemukan kejadian tersebut pada mobil saya yang lama dan masalahnya terletak pada keterangan diatas tadi..
Awalnya saya hanya iseng dan ingin tahu. kaau bisa saya tangani alhamdulillah kalau tidak yah terpaksa harus ke bengkel hehehehe...
nah ini gejala yang pernah saya alami pada mobil Toyota Avanza dan Suzuki APV Megacarry saya...
Gejala awal: Indikator check engine sering menyala secara tiba-tiba selama beberapa menit, kemudian menghilang tapi setelah beberapa lama akan timbul kembali..
Gejala kedua: Check Engine menyala seterusnya..
Menyalanya check engine tadi tidak menimbulkan perubahan apapun pada mesin. dan hanya ada perubahan sedikit pada RPM Sehingga banyak pengguna tidak menghiraukan hal tersebut. Tapi banyak juga para pengguna yang merasa khawatir dengan keadaan tersebut..
Langkah awal pengecekan yang saya lakukan:
Lepaskan isolator pengikat pada sensor temperatur intake manipold, kemudian coba tarik agak keras kabel socketnya. Kemudian kabel akan terlepas dengan sendirinya. Ini menandakan kabel tersebut terputus..
Kalau hanya dengan melihat tampilan luarnya, kabel masih utuh tidak terlihat kerusakan. Tetapi apabila ditarik kabel tersebut akan terlepas..
Langkah Selanjutnya:
Kupas ujung kabel, lepaskan karet isolator yang menutup ujung kabel yang terlepas tadi..sambungkan kabel yang sudah terkupas dengan menggunakan solder dan pastikan solderan tersebut sudah menempel dengan kuat..Tutup kembali karet isolator dan pasang kembali sensor tersebut pada tempat semula..lepaskan kepala accu selama 15 menit untuk mereset memori ECU (sambil menunggu enaknya minumkopi dan makan goreng Uli buatan mamake...) dan setelah 15 menit atau lebih pasangkan kembali accu tersebut.
lalu hidupkan kembali mesin... dan lihat yang terjadi.... lampu check engine kembali normal....
kalau cara di atas tidak bisa coba cara ke3
Cara ke3 setelah kamu mengecek pada bagian-bagian di namun tidak membuahkan hasil juga ,sekarang coba kamu copot kepala aki pada bagian Min(-) Kendorkan baut dan angkat kepala akinya biarkan selama 3 sampai 5 menit kemudian pasang kembali kepala aki mobil yang telah di vopot tadi dengan kuat dan benar,setelah itu coba kamu lihat pada panel indikator mobil kamu apakah masih menyala atau tidak cara ini pernah saya gunakan pada mobil grandmax pickup dan berhasil.
demikian tips yang pernahsaya lakukan bersama ayah saya semoga bermanfaat untuk kita semua....