bikin vespa jadi kencang itu sangatlah mudah, dengan kita memasang intake manifold, karburator, swing arm, pahe jadi 130 cc, dan set up adjuster maka motor vespa akan jadi kencang. Sebenarnya sudah banyak sekali blog yang membahas tentang ini, namun menurut saya kurang lengkap sehingga si pembaca mengalami kesulitan saat ingin praktek.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan lebih detail bagaimana cara supaya vespa jadi kencang dan dapat anda praktekkan sendiri dengan vespa kesayangan anda. Ok, langsung saja berikut tips supaya vespa lari kencang :
Komponen pengabut bahan bakar wajib pakai yang gede apabila sudah bore up atau sekadar ingin naik tenaga. Tersedia Keihin PWK Polini ukuran 24 sampai 32 mm.
Karbu ini universal baik untuk PX atau Small Frame bisa pakai. Tetapi, harus dilakukan penggantian intake manifold. Karbunya saja yang ukuran 28 mm dijual Rp 1,3 juta.
intake manifold
Jika anda ingin menggunakan karburator gambot, maka harus ganti intake manifold juga agar bisa tertanam aman. Intake manifold berikut rumah reed valve Polini yang terbuat dari bahan aluminium dan sudah satu set dengan membran atau lidah katup bilahnya. Tersedia juga untuk PTS, Special, Primavera. Dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta.
Selanjutnya bagi yang cuma mau beli membrannya saja juga ada reed valve karbon. Bisa diaplikasi buat semua type alias universal yaitu dengan harga Rp 675 ribu.
Selanjutnya bagi yang cuma mau beli membrannya saja juga ada reed valve karbon. Bisa diaplikasi buat semua type alias universal yaitu dengan harga Rp 675 ribu.
karburator
Karbu ini universal baik untuk PX atau Small Frame bisa pakai. Tetapi, harus dilakukan penggantian intake manifold. Karbunya saja yang ukuran 28 mm dijual Rp 1,3 juta.
swing arm
Terakhir, buat penggeber Piaggio Zip 2-tak, ada komponen buat sistem suspensi belakang. Yaitu swing arm juga ikut hadir. Bahannya dari besi, harganya Rp 2,2 juta. Komponen ini juga cocok buat dipakai riding harian.
Bisa juga dipasang di Piaggio 4-tak. Kelebihannya kalau arm biasa pakai karet di buhsingnya. Tapi, yang ini pake bearing. Sehingga tidak goyang ketika dibawa menikung.
Bisa juga dipasang di Piaggio 4-tak. Kelebihannya kalau arm biasa pakai karet di buhsingnya. Tapi, yang ini pake bearing. Sehingga tidak goyang ketika dibawa menikung.
pahe jadi 130 cc
Bagi pemilik Vespa Small Frame macam PTS yang merasa kurang bertenaga langsung saja pasang paket bore up. Kapasitas mesin langsung melonjak jadi 130 cc.
Paket keluaran dari Polini Evolution ini sudah lengkap. Versi mahalnya terbuat dari aluminium alloy. Dibanderol cukup tinggi, Rp 4,5 juta.
Nah, bagi yang merasa kemahalan, bisa aplikasi yang terbuat dari cast iron atau besi tuang. Yaitu campuran besi dan karbon. Lebih ekonomis karena bahannya beda ini. Sama-sama mampu mendongkrak sampau 130 cc. Hanya dibanderolan Rp 2,5 juta.
Paket keluaran dari Polini Evolution ini sudah lengkap. Versi mahalnya terbuat dari aluminium alloy. Dibanderol cukup tinggi, Rp 4,5 juta.
Nah, bagi yang merasa kemahalan, bisa aplikasi yang terbuat dari cast iron atau besi tuang. Yaitu campuran besi dan karbon. Lebih ekonomis karena bahannya beda ini. Sama-sama mampu mendongkrak sampau 130 cc. Hanya dibanderolan Rp 2,5 juta.
set up adjuster
Buat penunggang Piaggio Zip 2-tak dan Aprilia SR 125 kerap mengeluh mentok. Kejadian ketika menikung ke kanan atau ke kiri. Solusinya bisa pakai set up adjuster peninggi sokbreker ini. Terbuat dari bahan aluminium billet dan dikerjakan dengan sistem CNC. Barang yang bisa dipakai di Piaggio Zip 4-tak ini diharganya 475 ribu.